Dalam beberapa tahun, terjadi kenaikan yang signifikan tentang masalah varnish pada sektor pembangkit listrik. Kenaikan ini terkait dengan temperatur operasi yang lebih tinggi, reservoir fluida dengan dimensi yang lebih kecil, siklus operasi yang lebih tinggi dan variatif.
Varnish biasa terbentuk pada area yang terpapar temperatur tinggi, seperti bearing, pompa atau filter pada line dengan laju aliran tinggi. Beberapa studi menemukan bahwa kontaminan terbentuk dalam larutan atau padatan terpisah. Padatan tersebut harus dipisahkan untuk menghindari pembentukan varnish lebih lanjut
Partikel kontaminan ini tidak bisa dihilangkan dengan filter mekanikal biasa atau filter elektrostatik. Kontaminan ini sifatnya polar dan menyerap pada objek dipolar, permukaan metalik dengan temperatur lebih rendah (dingin), seperti misalnya valve atau cooler. Kontaminan tersebut bisa pindah ketika temperatur pelumas berkurang selama keausan terjadi. Kontaminan ini juga memiliki thermal stability yang lebih rendah, sehingga akan cenderung menempel pada permukaan dingin/panas, misalnya journal bearing.